Desa Gondang

Penyuluhan tentang Pernikahan Dini ini dilaksanakan oleh PK GSC Desa Gondang pada hari Sabtu, 19 Nopember 2016 (19 Safar 1438 H) bertempat di Aula SMPN 1 Gangga. Penyuluhan ini dihadiri oleh Kepala Puskesmas Gangga (H. Shofan Ardianto, SKM, M.Ph), Ketua Dewan Pendidikan Lombok Utara (H. Sjamsi AM, S. Sos), FK GSC Kec. Gangga (Lalu Kamaan), serta para peserta penyuluhan yaitu siswa SMPN 1 Gangga.

Pembukaan dan sambutan pelatihan disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah SMPN 1 Gangga, I Gede Mandiase, S. Pd. Kemudian pengantar disampaikan oleh FK GSC Kecamatan Gangga, Lalu Kamaan.

Selanjutnya penyampaian materi tentang Pengetahuan Pernikahan Dini disampaikan oleh Kepala Puskesmas Gangga, H. Shofan Ardianto, SKM, M.Ph. Beliau menjelaskan tentang pengertian dari pernikahan dini dan penyebab terjadinya pernikahan dini diantaranya: karena pergaulan bebas, kurangnya perhatian orang tua, dan faktor ekonomi. Beliau juga menjelaskan dampak dari pernikahan dini ini adalah akan lebih mudah menderita anemia selagi hamil dan melahirkan, kehilangan kesempatan mengecap pendidikan yang lebih tinggi, interaksi dengan lingkungan teman sebaya menjadi berkurang, dan sempitnya mendapatkan kesempatan kerja yang otomatis lebih mendekatkan kepada kemiskinan. Beliau menambahkan dampak yang lain diantaranya  merupakan salah satu faktor penyebab tindakan kekerasan terhadap istri, yang timbul karena tingkat berpikir yang belum matang bagi pasangan muda tersebut, kesulitan ekonomi dalam rumah tangga, pengetahuan yang kurang akan lembaga perkawinan, dan menyebabkan relasi yang buruk dengan keluarga.

Setelah penyampaian materi oleh narasumber, dilanjutkan dengan diskusi/tanya jawab bersama siswa siswi SMPN 1 Gangga yang dipandu oleh PK GSC Desa Gondang, Dedi Sasdianto, A. Md. Diskusi berjalan baik karena para siswa siswi aktif dalam mengajukan pertanyaan seputar masalah pernikahan dini ini. Pihak sekolah dan semua siswa siswi cukup antusias dalam mengikuti penyuluhan ini, dan berharap agar tetap diadakan penyuluhan seperti ini kedepannya.