Desa Gondang

Gondang - Masalah peredaran dan penyalahgunaan narkoba khususnya di kalangan remaja dan pemuda akhir-akhir ini semakin meningkat bahkan sampai ke pelosok-pelosok desa. Dampak yang ditimbulkan juga semakin meluas tidak hanya terbatas pada pengguna saja melainkan juga kepada keluarga dan masyarakat.

Sebagai bentuk antisipasi terhadap peredaran penyalahgunaan narkoba yang telah masuk dan merusak generasi muda khususunya di wilayah desa Gondang, Sabtu (14/07) bertempat di Kantor Dusun Karang Anyar diadakan sosialisasi tentang Bahaya Narkoba. Sosialisasi yang diprakarsai oleh Karang Taruna Desa Gondang ini dihadiri oleh perwakilan aparat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dokter desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh agama.

Kasat Narkoba Polres KLU, Remanto SIP menjelaskan tujuan normatif adanya narkoba ini adalah untuk penelitian dlm rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan untuk pelayanan di bidang kesehatan, misalnya mengurangi/menghilangkan rasa sakit pada waktu operasi dan penyembuhan gejala sakit kejiwaan. Namun tujuan tersebut telah disalahgunakan oleh para pemakai Narkoba kendatipun sudah ada ketentuan hukum dan  membahayakan pemakai,  keluarga,  dan masyarakat.

“Rata-rata semua pemakai sudah menyadari konsekuensi hukum dari penyalahgunaan narkoba ini, namun karena kurang bergaul dengan baik, setres, ingin coba-coba dan mencari sensasi sehingga terpengaruh mengkonsumsi barang ini,” jelasnya.

Beliau menambahkan bahwa pemakai dan pengedar narkoba ini cenderung remaja dan pemuda yang  ekonomi menengah ke atas, tetapi tidak menutup kemungkinan ekonomi ke bawah pun bisa sebagai sasaran pecandu narkoba bahkan oknum pejabat/PNS pemerintah lain termasuk oknum  aparat kepolisian.

“Saat ini banyak remaja kita yang sudah menjadi korban dan diproses hukum sehingga merugikan dirinya maupun merugikan keluarga. Selain itu mereka juga harus menjalani rehabilitasi yang biayanya cukup mahal  yang menjadi beban bagi mereka dan keluarga,” lanjutnya.

Terakhir beliau berharap masyarakat agar berperan aktif dalam membantu pencegahan, pemberantasan dan penyalahgunaan peredaran narkoba ini, khususnya untuk menjaga keluarga masing-masing.

“Peran serta serta komunikasi dari tokoh masyarakat, tokoh agama, keluarga, guru kita perbanyak dalam rangka memutus rantai peredaran barang haram ini,” harapnya.