Desa Gondang

Gondang – Menindaklanjuti Rapat Koordinasi (Rakor) yang dilaksanakan DP2KBPMD Lombok Utara pada 31 Juli 2019 lalu dihadiri semua ketua panitia Pilkades se Lombok Utara, dilaksanakan Rakor lanjutan ditingkat desa Gondang oleh panitia Pilkades Gondang, Jumat (02/08). Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Desa Gondang sementara ini dalam rangka mematangkan persiapan tahapan-tahapan yang akan dilalui menjelang pemungutan suara Pilkades serentak November mendatang. Acara ini dihadiri Kasi, Kaur, perangkat kewilayahan se desa Gondang,  beserta seluruh anggota panitia Pilkades Gondang tahun 2019.

Simparudin, SH selaku Ketua panitia Pilkades Gondang menjelaskan pertemuan ini sangat penting dilaksanakan untuk menyamakan persepsi, komitmen, dan pemahaman terhadap tahapan Pilkades antar semua panitia. Sehingga semua unsur kepanitiaan nantinya bisa menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing dengan lancar, penuh tanggungjawab, dan berintegritas. Juga dalam rangka antisipasi dini untuk meminimalisir segala permasalahan maupun kendala-kendala yang dihadapi berkaitan dengan Pilkades nanti.

“Kita harus menyamakan persepsi kita dalam menjalankan tugas dan fungsi kita dalam mensukseskan Pilkades ini. Saya berharap agar kita semua bisa bekerja sebagai sebuah tim agar semua proses dan tahapan Pilkades ini menjadi efisien dan lancar,” harap beliau.

Beliau juga melanjutkan beberapa point penting yang berkaitan dengan masalah anggaran pada saat melakukan Rakor di tingkat Kabupaten. Adapun anggaran yang telah disiapkan untuk Pilkades serentak yang bersumber dari APBD yaitu sekitar 3,2 miliar untuk  25 desa di 5 Kecamatan di Kabupaten Lombok utara.

Untuk tahapannya, sesuai ketentuan regulasi bahwa tahapan yang akan dilaksanakan terdiri dari tahap persiapan, pencalonan, pemungutan suara, dan penetapan. Awal Juni kemarin sudah dimulai tahap persiapan seperti pembentukan panitia di tingkat Kabupaten maupun ditingkat desa.

“Yang harus kita percepat sekarang ini untuk tahap persiapan adalah pemutakhiran data pemilih. Kita tetap akan menggunakan data DPT Pilpres kemarin namun harus dimutakhirkan lagi, siapa tahu ada masyarakat kita yang sudah meninggal maupun yang pindah ataupun sudah pergi ke luar daerah atau luar negeri,” imbuhnya.

Oleh karena pentingnya tahap ini beliau berharap agar panitia dapat melibatkan semua perangkat kewilayahan se desa Gondang karena mereka yang lebih mengetahui masyarakatnya.

Untuk tahapan ini waktu yang ditentukan sekitar 1 bulan dari awal Agustus sampai akhir Agustus yang meliputi penyusunan daftar hasil pemutakhiran, rekapitulasi DPS (Daftar Pemilih Sementara), perbaikan dan penambahan, penetapan DPS menjadi DPT, hingga pembentukan KPPS dan PAM TPS.

Sementara itu untuk tahapan pencalonan dilaksanakan dari 1 September sampai 20 November, yang meliputi pendaftaran bakal calon, penelitian syarat kelengkapan bakal calon, perbaikan berkas, penetapan calon yang lulus administrasi, pencabutan nomor, masa kampanye, hingga masa tenang.

Pada tanggal 21 November akan dilaksanakan pemungutan suara dan penghitungan suara di masing-masing TPS. Rapat pleno penetapan calon Kepala Desa Terpilih akan dilaksanakan pada tanggal 22-28 November. Sementara itu untuk pengajuan keberatan dari calon akan dibuka dari tanggal 28 November sampai 5 Desember. Penyelesaian keberatan di Kecamatan dilaksanakan dari tanggal 06-12 Desember, sedangkan penyelesaian di Kabupaten dilaksanakan dari tanggal 13 Desember 2019 sampai 13 Januari 2020. Jika terbukti ada kesalahan dari panitia, maka akan dilaksanakan pemilihan ulang pada tangga 14-16 Januari 2020. Puncaknya nanti untuk pelantikan Kepala Desa terpilih dlaksanakan pada tanggal 3 Februari 2020 oleh panitia Kabupaten.