Desa Gondang

Gondang - Selama satu bulan lebih mahasiswa-mahasiswi dari Universitas Mataram (Unram), Institut Keguruan Dan Ilmu Pengetahuan (IKIP) Mataram dan Universitas 45 Mataram melaksanakan tugas dari mata Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Gondang. Banyak kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan baik itu di tingkat dusun maupun tingkat desa, mulai dari pembuatan teh kelor, stick kelor, pembuatan sabun, pendampingan belajar siswa sekolah, sampai penanaman dalam rangka penghijauan desa. Respon positif yang di terima masyarakat Desa Gondang menjadikan kenangan tersendiri bagi pemuda-pemudi yang kedepan di harapkan dapat mengaplikasikan apa yang di terima dari kegiatan KKN ini pada saat mereka terjun ke masyarakat setelah kelulusan dari bangku kuliah.

Dalam kaitannya dengan telah selesainya kegiatan KKN ini, semua mahasiswa KKN dari Unram, IKIP Mataram dan Universitas 45 Mataram menggelar acara perpisahan yang dirangkaikan dengan Launching produk olahan dan produk lokal desa Gondang di Masjid Bambu An Nur Desa Gondang, Sabtu (31/08).  Acara ini dihadiri Sekda Lombok Utara, Sekdes Gondang, Dinas Koperasi Dan UKM Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Lombok Utara, Camat Gangga, Polsek Gangga, Bhabinsa Gangga, pelaksana kewilayahan se desa Gondang, dosen pembimbing, kelompok binaan mahasiswa KKN, tokoh agama, dan tokoh masyarakat desa Gondang.

Sekretaris Desa Gondang, Supriadi, S. Sos mewakili pemerintah Desa Gondang dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah melakukan serangkaian kegiatan positif di Desa Gondang, apa yang di telah di lakukan bisa menjadi kegiatan positif dan berkelanjutan bagi warga. Tidak lupa beliau mengucapkan permohonan maaf apabila dalam satu bulan lebih mahasiswa KKN ini ada perkataan maupun tindakan dari masyarakat desa ataupun dari Perangkat Desa Gondang yang kurang berkenan dalam penyambutan maupun selama bergaul dan tinggal di Desa Gondang.

“Kami atas nama pemerintah desa Gondang mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas pengabdian adik-adik selama melaksanakan kegiatan KKN di sini. Dan tak lupa kami meminta maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama adik-adik berKKN di sini. Kami doakan agar adik-adik bisa sukses sekembalinya ke kampus masing-masing dan melanjutkan kembali studinya di bangku kuliah,” ucapnya.

Beliau berharap acara perpisahan ini bukan menjadi akhir dari silaturahmi maupun komunikasi yang telah terjalin selama ini, tapi akan terus berlanjut meskipun mahasiswa sudah kembali melanjutkan studi di kampus masing-masing. Mahasiswa sudah memberikan pengabdian yang luar biasa di desa Gondang ini, diantaranya sudah membentuk beberapa kelompok usaha untuk warga Gondang.

“Kami berharap apa yang telah adik-adik lakukan ini tidak putus sampai di sini karena kelompok dampingan masih membutuhkan dampingan dari adik-adik. Semoga nantinya dapat terus terjalin komunikasi hingga kelompok binaan adik-adik dapat mandiri,” kata Supriadi.

Sementara itu Sekda Lombok Utara, Drs. H. Suardi, MH  yang hadir sangat apresiasi dengan apa yang telah dilaksanakan mahasiswa selama berKKN di desa Gondang ini. Beliau berharap apa yang telah dilaksanakan mahasiswa dalam rangka menggali potensi desa menjadi produk olahan yang bernilai ekonomi ini dapat dilanjutkan oleh kelompok-kelompok yang telah dibentuk.

“Silahkan dilanjutkan dan dikembangkan usaha produk olahan ini agar bisa menjadi tambahan penghasilan. Jangan sampai ilmu yang telah disalurkan adik-adik KKN ini berhenti sampai di sini saja,” kata Sekda kepada Ibu-ibu kelompok dampingan mahasiswa ini.

Beliau melanjutkan bahwa di desa-desa di Kabupaten lombok Utara sekarang ini sudah mempunyai Bumdes. Dengan adanya Bumdes ini beliau berharap agar dapat dioptimalkan untuk mempromosikan produk unggulan yang ada di desa dalam rangka meningkatkan pendapatan masyarakat desa. Keberadan Bumdes ini harus bisa menampung produk lokal yang terdapat di desa untuk menjaga perekonomian masyarakat desa sambungnya.

“Silahkan nanti dioptimalkan keberadaan Bumdes ini sehingga produk olahan lokal masyarakat ini dapat tertampung dalam Bumdes sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan warga,” pungkasnya.

Sebagai acara penutup, Sekda Lombok Utara melakukan pengguntingan pita sebagai tanda telah di Launchingnya produk olahan dari kelompok dampingan mahasiswa KKN ini. Beberapa produk yang dilaunching diantaranya teh kelor, stick kelor, madu trigona, sabun cuci piring, sabun cuci pakaian, pelembut, dan abon ikan. Sebagai tanda kenang-kenangan, dilanjutkan acara penyerahan cinderamata dari mahasiswa KKN kepada  pihak desa Gondang berupa alat produksi membuat olahan kelor dan alat produksi pembuatan sabun kepada kelompok dampingan serta penyerahan bibit tanaman kepada pihak pemerintah desa Gondang.