Desa Gondang

Gondang - Setelah dilatih selama 4 hari dari tanggal 16 sampai 19 Oktober 2019 lalu oleh pihak BPBD Lombok Utara, kini desa Gondang sudah terbentuk pengurus untuk relawan Desa Tangguh Bencana (Destana). Berbekal pengetahuan yang telah disampaikan BPBD Lombok Utara tersebut serta dikombinasikan dengan kearifan lokal desa Gondang, penduduk desa Gondang dibawah pimpinan Penjabat Kepala Desa, Slamet Riyadi, S.I.P siap menjadi desa yang mandiri dan tangguh terhadap bencana.

Menjadi desa seperti ini tentu saja butuh proses. Karenanya pemerintah desa Gondang nantinya akan mengembangkan masyarakatnya agar mampu selalu siap-siaga menghadapi segala kemungkinan bencana. Warga diharapkan mampu mengkaji, menganalisa, menangani, memantu, mengevaluasi dan mengurangi resiko-resiko bencana yang ada di wilayah mereka dengan memanfaatkan sumber daya lokal.

Ketua relawan Destana desa Gondang, Dedy Romi Harjo menjelaskan bahwa Desa Tangguh Bencana (Destana) merupakan desa yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi potensi ancaman bencana. Desa juga harus mampu memulihkan diri dengan cepat dari berbagai dampak bencana.

“Kita semua tentu berharap desa Gondang mempunyai ketangguhan terhadap bencana, hal tersebut akan dapat kita ketahui ketika desa Gondang memiliki kemampuan mengenali ancaman di wilayahnya dan mampu mengorganisasikan dirinya dengan segenap sumber daya yang dimiliki untuk mengurangi kerentanan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi resiko bencana tersebut,” jelas Romi yang juga anggota dari Endri’s Foundation.

Ia berharap agar ilmu yang telah didapat oleh relawan ini dapat dipraktekkan dan dapat disalurkan kepada semua warga desa Gondang khususnya masyarakat desa yang tinggal di kawasan rawan bencana sehingga bisa terlindungi dari dampak merugikan bencana yang menimpa wilayahnya.

“Cara yang kita tempuh nantinya bagaimana meningkatkan peran masyarakat untuk mengurangi reskio bencana. Bukan rahasia lagi, sesungguhnya sebagian bencana adalah akibat dari ulah manusia sendiri. Nah, Desa Tangguh Bencana digalakkan agar masyarakat bisa menjaga kelestarian alam dan mampu menganalisa tindakan apa yang boleh dan tindakan apa yang bakal menciptakan potensi bencana,” harapnya.