Desa Gondang

Pelaksana Kegiatan (PK) PNPM-GSC Desa Gondang mengadakan Kelas Pedamping/Orang Tua BGM di Aula Kantor Desa Gondang yang pesertanya terdiri dari ibu-ibu yang memiliki anak BGM dan ibu hamil. Acara ini juga dihadiri oleh Sekdes Desa Gondang, Spesialis dari Provinsi, Faskab GSC KLU, FK GSC Kecamatan Gangga, dan petugas gizi dari Puskesmas Gangga. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu hari Rabu (16/11) dan hari Kamis (17/11) yang dimulai sekitar jam 08.30. Adapun yang bertindak sebagai moderator acara adalah Ketua PK GSC Desa Gondang, Dedi Sasdianto, A. Md dan pengantar sekaligus pembukaan oleh Sekdes Desa Gondang, Supriadi, S. Sos. Pengantar kedua disampaikan oleh Spesialis dari Provinsi, Izzulhaq dan pengantar ketiga oleh Bapak Satriawan, Faskab GSC KLU. Selanjutnya yang menjadi nara sumber acara ini adalah petugas gizi dari Puskesmas Gangga, Dian Sulistiawati, S. Kep.

Dalam pengantarnya, Sekdes Gondang mengharapkan agar apa yang disampaikan nanti oleh nara sumber agar bisa bermanfaat dalam menjaga anak agar tidak terkena oleh gizi buruk, menjadi motivasi dan bisa menjadi acuan dalam merawat dan mengurus anak sehingga dapat menciptakan generasi yang berkualitas. Beliau juga mengatakan masalah BGM ini sangat berpengaruh kedepannya terhadap tumbuh kembang anak baik itu mental, fisik, daya pikir anak, dan lain-lainnya. Dalam mengurus dan membina anak harus didukung juga dengan ilmu pengetahuan, dan salah satu ilmu yang bisa dipraktekkan adalah melalui kelas pendamping/orang tua yang dilaksanakan oleh PK PNPM-GSC Desa Gondang ini.

Sementara itu bapak Izzulhaq dalam pengantarnya mengharapkan peran serta aktif kedua orang tua dalam mendidik dan mengurus anak, tidak hanya diserahkan sepenuhnya kepada seorang ibu saja tapi seorang bapak juga mempunyai kewajiban yang sama dalam mengurus tumbuh kembang anak. Dalam pertumbuhan anak, faktor genetik yang ada pada orang tua tidak selamanya dibawa oleh anak, contohnya jika orang tua kecil ada kemungkinan anaknya kecil tapi hal itu tidak selamanya benar. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak, salah satunya yaitu faktor gizi. Ada dua penyebab inti anak terkena gizi buruk menurut beliau, yang pertama faktor konsumsi gizi yang tidak sesuai dengan umur anak dan yang kedua adalah faktor  infeksi dalam tubuh anak. Jika kedua faktor tersebut dapat ditanggulangi, maka kemungkinan besar anak tidak akan terkena gizi buruk.

Selanjutnya dari Faskab GSC KLU, Bapak Satriawan memberikan pengantarnya tentang bahayanya makanan yang memakai bahan pengawet bagi anak. Karena mudah ditemukan disekitar kita dan harganya yang murah, sering sekali anak-anak mengkonsumsi makanan tersebut. Oleh karenanya peran orang tua dalam mengawasi anak-anak sangat diperlukan demi masa depan anak agar menjadi anak yang sehat dan berprestasi.

Pemaparan materi yang disampaikan oleh narasumber dari petugas gizi Puskesmas Gangga, Dian Sulistiawati, A. Md GZ antara lain : Pengetahuan Tentang Penyebab Kurang Gizi, Gizi Buruk, Diare, Ispa, Tanda-Tanda Balita Sehat, dan Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA).