Desa Gondang

Kades Gondang, Ahmad Jauhari saat membuka acara Pelatihan Pengolahan Hasil Laut Untuk Petani Budidaya Dan Nelayan Tangkap Desa Gondang  TA 2017

Sebanyak 30 orang anggota kelompok nelayan mengikuti kegiatan Pelatihan Pengolahan Hasil Laut Untuk Petani Budidaya Dan Nelayan Tangkap Desa Gondang  TA 2017 yang dilaksanakan di Aula Kantor Dusun Karang Anyar, Kamis 7/12. Kegiatan ini dilaksanakan oleh pemerintah Desa Gondang dan didanai dari Dana Desa Gondang TA 2017. Hadir dalam acara ini Kades Gondang,  Ahmad Jauhari dan perwakilan dari Dinas Kelautan Kabupaten Lombok Utara, I Wayan Suartana, S.St.pi. Msi (Kepala Bidang Perikanan Tangkap) yang bertindak sebagai narasumber. 

Diawal pelatihan, Kades Gondang menyampaikan beberapa hal yang berkaitan tentang kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah Desa Gondang baik yang berupa kegiatan fisik maupun non fisik. Semua kegiatan yanag dilaksanakan di desa Gondang adalah merupakan hasil dari penggalian gagasan yang telah dilaksanakan di semua dusun. Untuk pendanaan yang sifatnya pemberdayaan, beliau berpesan agar setiap kelompok yang ada untuk menyerahkan proposal setidaknya H-1 tahun anggaran. “Silahakan, kepada semua masyarakat saya yang ada di desa Gondang, yang mempunyai kelompok seperti kelompok usaha, kelompok wisata, kelompok mengaji dan lain sebagainya agar memasukkan proposal ke pemerintah Desa Gondang. Karena dana yang ada di desa merupakan milik masyarakat dan harus dijemput dengan prosedur yang sudah ditetapkan oleh Undang-Undang yaitu pengajuan proposal,” pesan Kades Gondang. Ia melanjutkan bahwa pihak pemerintah Desa Gondang sudah menerima beberapa proposal dari kelompok-kelompok yang ada, dan secepatnya akan dicairkan, baik berupa dana pembinaan maupun berupa barang sesuai keinginan masyarakat.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber dari Dinas  Kelautan Kabupaten Lombok Utara yang diwakili oleh Kepala Bidang Perikanan Tangkap, I Wayan Suartana, S.St.pi. Msi. Adapun materi yang beliau sampaikan pada pelatihan ini adalah Pemberdayaan Nelayan Kecil Dan Penangkapan Ikan. Metode yang digunakan adalah sharing pendapat dan diskusi sehingga pelatihan berjalan lebih santai. Beliau berpesan agar para nelayan dalam melakukan usaha perikanannya agar ramah lingkungan, harus diupayakan dengan tidak menggunakan cara dan alat yang dapat merusak ekosistem laut, seperti bahan peledak, beracun, dan alat tangkap trawl (pukat harimau). Alat-alat ini dapat meningkatkan hasil tangkapan, namun berdampak negatif untuk jangka panjang, yaitu merusak karang, ikan-ikan kecil dan biota laut lainnya.

Di akhir acara, Kades Gondang mengharapkan agar apa yang peserta dapatkan dari pelatihan ini dapat dilaksanakan di tempat masing-masing dan bantuan nantinya yang akan diterima dapat meningkatkan perekonomian. “ Dukungan dan doa dari semua masyarakat sangat kami butuhkan dalam rangka pelayanan masyarakat agar lebih maksimal lagi kedepannya,” harapnya. Acara kemudian ditutup dengan makan siang bersama yang telah disiapkan oleh panitia pelatihan.