Desa Gondang

Gondang – Pemerintah Pusat telah mengucurkan Dana Desa (DD) ke semua desa di Indonesia dalam rangka mewujudkan pembangunan sampai dengan tingkat paling bawah (desa). Berdasarkan petunjuk teknis pemanfaatan dana tersebut salah satunya adalah untuk meningkatkan sarana prasarana dasar di desa/dusun seperti pembuatan jembatan, pengerasan jalan, pembangunan drainase, sarana penunjang pertanian, dan sarana prasarana lainnya.

Pemerintahan Desa Gondang menggunakan sebagian Dana Desa tersebut untuk membangun jembatan dan rabat beton yang menghubungkan pemukiman warga dusun Karang Kates dengan lahan pertanian. Tujuannya adalah untuk mempermudah akses warga khususnya petani menuju lahan persawahan karena selama ini para petani harus melewati jalur memutar untuk bisa sampai ke lahannya, padahal disisi lain terdapat jalur yang pendek namun hanya terpisah oleh kali.

Pembangunan jembatan dan rabat ini memiliki volume (3,5x2,7x0,15+3x2,2x0,15) m3, bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2019 yang merupakan usulan masyarakat dusun Karang Kates melalui Musyawarah Dusun (Musdus). Disamping tenaga swadaya gotong royong, pengerjaannya dilakukan oleh tukang yang berasal dari dusun Karang Kates sendiri, dan dengan alasan supaya warga ada rasa memiliki pembangunan tersebut. Besarnya anggaran yang dikucurkan untuk pembuatan jembatan dan rabat ini adalah Rp. 64.662.000.

Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Dusun Karang Kates, Sahrip mengatakan pembangunan jembatan dan rabat tersebut telah menjadi prioritas Pemerintah Desa Gondang yang merupakan hasil usulan dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa (Musrenbangdesa) yang telah dilaksanakan pada tahun 2018. Hal ini dikarenakan selama ini warga kesulitan akses jika tiba saat bertanam maupun panen untuk membawa alat pertanian maupun hasil pertanian mereka.

"Anggaran yang kami gunakan untuk membangun jembatan dan rabat ini bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2019 tahap 2. Pembangunan ini merupakan salah satu prioritas pemerintah desa Gondang sebagai sarana penunjang pertanian terutama di dusun Lekok Timur yang telah diusulkan pada Musrenbangdes tahun 2018,” ungkapnya, Minggu (01/12/2019).

Sahrip menambahkan sejak adanya jembatan tersebut, alat-alat pertanian seperti traktor, sepeda motor dan lainnya bisa melintasinya. Bahkan saat panen tiba, petani bisa memindahkan hasil pertaniannya dengan efektif dan efisien dibandingkan sebelum adanya jembatan dan rabat tersebut. Kemudahan tersebut tambahnya tentu memberikan dampak positif bagi petani maupun warga pada saat penggarapan sawah maupun manfaat ekonomi setelah panen.

"Alhamdulillah, kini jembatan permanen penghubung dusun Karang Kates dan lahan pertanian sudah selesai pengerjaannya, warga sudah bisa menikmati untuk dilalui menggunakan kendaraan maupun alat pertanian lainnya. Kita berharap dengan adanya jembatan tersebut, masyarakat bisa lebih nyaman dalam melakukan aktivitasnya," ujarnya.

Sebagai bentuk transparansi pemerintah desa Gondang maka dibuatkan baliho anggaran penggunaan dana di sekitar jembatan agar masyarakat tahu dan ikut serta mengawasi penggunaan Dana Desa.